Jumat, 30 Oktober 2009

Manfaat Jus

Jus dan Manfaatnya bagi Kesehatan

{ 31 Oktober 2009 } • { Kesehatan }

Oleh Dra Emma S. Wirakusumah, MSc.

SEJAK ribuan tahun lalu manusia telah menggunakan berbagai tumbuh-tumbuhan yang sekarang dikenal sebagai sayuran maupun buah-buahan untuk dimakan dan diolah secara alami tanpa menggunakan campuran apa pun.
Buah dan sayur terasa enak, segar dimakan, selain memiliki kandungan zat gizi yang banyak seperti vitamin dan mineral. Vitamin A berfungsi mempertahankan kesehatan mata, struktur kulit, rambut, dan gigi. Pada pangan nabati vitamin A dapat diperoleh dari sayuran daun berwarna hijau gelap seperti bayam, katuk, dan buah atau sayuran berwarna kuning/oranye seperti wortel, kentang, tomat, labu kuning, pepaya, mangga, dll. Buah dan sayur yang kaya vitamin E mampu mencegah terjadinya penyakit jantung, kanker, stroke, dan infeksi virus. Vitamin E banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau (bayam) dan tomat. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, kesehatan gusi, dan mencegah terjadinya luka memar. Dalam buah-buahan vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, tomat, mangga dan sirsak.

Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan banyak buah-buahan dan sayuran selain sarat mengandung vitamin dan mineral juga mengandung zat nongizi yang ternyata manfaatnya besar bagi kesehatan. Zat nongizi yang dimaksud adalah serat, phytokimia, dan lain-lain.
Dari penelitian yang telah dilakukan terungkap bahwa phytokimia dapat menetralkan racun obat dan zat karsinogen dengan jalan menetralkan radikal bebas, menghambat enzim yang mengaktifkan karsinogen sekaligus merangsang enzim yang menetralkan zat karsinogen.

Buah-buah dan sayuran yang mengandung phytokimia di antaranya bayam, kangkung, brokoli, sawi, kacang-kacangan, tomat, pepaya, anggur, jeruk, wortel, dan lain-lain.
Buah-buahan biasanya dikonsumsi segar. Sayuran diolah dengan cara dimasak dengan sedikit air (ditumis) maupun berupa masakan berkuah misalnya sup. Cara lain yang banyak dilakukan akhir-akhir ini yaitu dalam bentuk jus.

Bagi yang sibuk, membeli jus di kedai makanan dan minuman lebih praktis bila dibandingkan dengan membuatnya sendiri di rumah. Namun, bila ditelaah lebih lanjut, membuat jus tidak memerlukan keterampilan khusus karena proses pembuatannya sangat sederhana. Kombinasi berbagai macam buah dan sayur akan menjadikan jus kelihatan menarik. Selain itu, kombinasi tersebut akan menambah khasiat jus itu sendiri. Mengkonsumsi jus lebih menguntungkan dibanding dengan menyantap buah potong. Dengan mengonsumsi jus, asupannya relatif bisa lebih banyak dengan demikian manfaatnya pun lebih besar.

Berikut disampaikan tips untuk menyiapkan jus:
• Untuk jus sebaiknya dipilih buah segar, matang dan belum lama disimpan agar mendapatkan jus yang enak dan bermanfaat bagi tubuh.
• Jus sebaiknya diminum sesegera mungkin setelah jadi, sebelum kandungan vitamin larut airnya rusak oleh oksigen, cahaya ataupun panas.
• Untuk pemanis sebaiknya menggunakan madu atau gula merah.
• Warna buah-buahan untuk jus akan lebih cemerlang dan tidak berubah warnanya bila dicampur dengan sedikit air jeruk lemon atau nipis.

Berikut resep-resep jus buah dan sayur yang baik bagi kesehatan:

Jus Mangga
Khasiat: obat asma, bronkhitis, sesak napas, dan influensa berat
Bahan: 200 g mangga masak pohon
100 g air hangat
? sdm jeruk nipis
2 sdm madu

Cara membuat:
Semua bahan dimasukkan ke dalam blender
Terapi: diminum 2 kali sehari sampai gejala penyakit hilang

Jus Wortel Seledri
Khasiat: menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah
Bahan: 300 g wortel
1 genggam daun seledri (± 3 sdm)
2 siung bawang putih
? sdt garam
? sdt merica bubuk
Cara membuat:
Semua bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam juicer. Diambil sarinya saja tanpa serat dengan menggunakan juice ekstractlor atau saringan.
Terapi: diminum 1 kali sehari sampai gejala penyakit hilang

Jus Kombinasi Buah
Khasiat: melancarkan pencernaan, sembelit, dan kembung perut
Bahan: 100 g pepaya
100 g apel
100 g nenas
2 sdm jeruk nipis
2 sdm madu
200 cc air es

Cara membuat:
Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer
Terapi: diminum sebelum sarapan pagi

Jus Aneka Sayur
Khasiat: menyempurnakan alergi, eksim, sakit punggung, rasa kejang jantung, dan menjaga kesehatan usus.
Bahan: 150 g wortel
100 g bayam
100 g ketimun
50 g seledri
3 sdm madu
1 sdm dari jeruk nipis
100 cc air dingin atau es
Cara membuat:
Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer
Terapi: diminum 1 kali sehari sesudah makan.

Penulis adalah Ahli Gizi dan Kuliner

Selasa, 06 Oktober 2009

OBAT PENURUN HIPERTENSI ALAMI

1. Daun Dewa (Gynura segetum Merr.)
Efek/khasiat : meningkatkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, antikoagulan
Dosis : 15-30 gram daun segar atau 5-10 gram umbi

2. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat/efek : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah
Dosis : 2-3 buah matang

3. Mawar (Rosa chinensis Jacq.)
Efek/khasiat : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun
Dosis : 3-10 gram bunga kering

4. Siantan (Ixora stricta Roxb.)
Efek/khasiat : mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah
Dosis : 10-15 gram bunga

5. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek/khasiat : melancarkan sirkulasai dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun dalam tubuh.
Dosis : 10 – 25 gram rimpang

6. Bawang Putih (Allium sativum L.)
Khasiat/efek :mencegah aterosklerosis, antikoagulan (menghancurkan penggumplan darah), menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kolesterol tinggi, menambah siistem kekebalan.

7. Bawang Bombay (Allium cepa L.)
Khasiat/efek : menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, mencegah pembekuan darah.

8. Terung Ungu (Solanum melongena L.)
Khasiat/efek : mencegah aterosklerosis, mencegah meningkatnya kolesterol darah

9. Jamur Kuping (Auricularia auricula)
Khasiat/efek :menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah aterosklerosis, menurunkan kolesterol.

10. Jamur ling zhi (Ganoderma lucidum Karst.)
Khasiat/efek :mencegah dan mengatasi jantung koroner, menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Dosis : 3-10 gram direbus, airnya diminum.

11. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat/efek : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah tinggi.

12. Jantung Pisang (Musa paradisiaca)
Khasiat/efek :mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

13. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat/efek : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

Baca Juga :

* Seluk Beluk Kolesterol (3 habis)
* Seluk Beluk Kolesterol (2)
* Seluk Beluk Kolesterol (1)
* Tips Mencegah Atherosklerosis
* Mengapa Pemeriksaan Kolesterol Itu Penting

Minggu, 04 Oktober 2009

Hati Kotor harus dibersihkan

Hati Kotor Cenderung Mengikuti Syaithon
Oct 5, '07 2:29 AM
for everyone
KH. M. Aly Bahruddin
Mursyid TQN Pasuruan Jawa Timur

Konon, para ulama dan kiai di masa lalu (salaf) bersikap waro’, sangat berhati-hati terhadap harta, sandang, pakaian, apalagi makanan yang tidak jelas status kehalalannya. Mereka tidak serta-merta memanfaatkan atau memakannya. Jelas-jelas menghindari terhadap apa-apa yang syubhat (tidak jelas halal haramnya). Sehingga mereka memiliki hati yang bersih dan jernih, yang mengantarkan kedekatannya kepada Allah swt. Ditambah dengan ilmu agama yang dalam menjadikan para ulama dan kiai tersebut memiliki karomah, khikmah, wibawa, kekuatan spiritual yang dahsyat, kedigdayaan dan kesaktian yang tangguh, serta doanya mudah dikabulkan oleh Yang Maha Esa.

Maka tidak heran, jika di masa perjuangan kemerdekaan para ulama dan kiai sangat berjasa dalam memerdekan bangsa Indonesia ini, sampai penjajah Inggris, Portugis, Belanda, dan Jepang harus meninggalkan bumi Indonesia tercinta ini. Tapi, mengapa kini makin banyak ulama dan banyak pula orang pintar justru bangsa ini masih terpuruk? Semua ini bersumber dari hati yang kotor. Kotor oleh apa-apa yang diharamkan Allah swt, di mana kehidupannya cenderung mengikuti syetan dan menghalalkan segala cara.

Namun, pada jaman yang serba menghalalkan segala cara hanya untuk mengejar kepentingan sesaat di dunia ini, kita diharapkan optimis bahwa masih ada ulama dan orang pintar serta generasi-generasi muda bangsa ini yang memiliki hati yang bersih. Berikut petikan wawancara Sufi dengan Mursyid Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah (TQN), yang juga pengasuh Pesantren Attaqwa Pasuruan, Jatim. KH. M. Aly Bahruddin, 4 Desember 2003 lalu di Cabean, Kraton Pasuruan, Jawa Timur.

Mengapa waro’ menjadi penting ?
Waro’ itu akan menjadikan hati orang yang beriman jadi bersih dan jernih. Kejernihan itu disebabkan dirinya selalu berusaha menghindari terhadap apa-apa yang diharamkan oleh Allah swt. Baik untuk perut, seksualitas, maupun panca indera. Bahkan para ulama dan kiai dahulu selalu menjauhi yang syubhat (tidak jelas status kehalalan dan keharamannya). Dengan kehati-hatian, kesabaran, komitmen, dan ketakwaannya kepada Allah maka ilmunya tidak saja bermanfaat bagi dirinya, tapi juga berguna bagi seluruh umat, bangsa dan negara.

Waro’ itu ada tiga macam: Pertama, waro’ al-adli yang disebut juga waro’ al-ihsan adalah menjaga diri dari yang diharamkan Allah baik untuk isi perut maupun seksual. Kedua, waro’ al-iman, selalu berusaha menghindari-menjauhi makanan yang diharamkan Allah, dan Ketiga, waro’ al-takwa, selalu berusaha menghindari-menjauhi kemaksiatan yang bisa dilakukan oleh mata, telinga, mulut, hidung (panca indera), menjaga diri dari sesuatu yang dibenci Allah dan RasulNya (makruh), menghindari yang syubhat dan menjaga diri dari lupa Allah, selalu ingat Allah.

Hanya ulama yang mencapai waro’ tersebut ?
Siapa saja bisa. Orang awam bisa. Karena berperilaku waro’ tersebut tidak tergantung kepada kepintaran dan kepandaian seseorang, melainkan berdasarkan kepada kebersihan hati. Justru banyak orang pintar tapi keberadaannya merusak umat, rakyat, dan menghancurkan negara. Jadi kepintaran seseorang tidak menjamin mereka bersikap waro’.

Kebersihan hati yang dimaksud ?
Hati itu menjadi bersih dan jernih karena bertakwa, beramal saleh, berakhlak mulia, menghindari yang syubhat apalagi yang diharamkandan Allah swt. Dan yang terpenting lagi semua itu karena orang yang beriman selalu berzikir kepada Allah dengan kalimat tauhid: “Laailaha Illalloh”.
Sedangkan untuk mengetahui bagaimana berzikir yang benar, KH. M. Aly Bahruddin dengan tegas menyatakan itu harus bertarekat. Harus berguru kepada ulama tarekat (mursyid). Sebab, tanpa bertarekat di mana tarekat tersebut memiliki silsilah sampai kepada Nabi Muhammad SAW, maka tidak bisa berzikir dan bertarekat dengan benar. Dengan bertarekat, ibarat bertani maka seorang petani harus mengetahui ilmunya bertani dan setelah panen bisa memasarkannya dengan baik. Dengan demikian, maka pertaniannya tidak sia-sia alias mubazir.

Apalagi Allah swt dalam Al-Quran sudah menyerukan agar orang-orang yang beriman mengikuti Nabi Muhammad SAW, karena pada diri beliau terdapat tauladan-contoh yang terbaik (laqodkaana lakum fii rasulillahi uswatun hasanah). Artinya, jalan kehidupan di dunia dan akhirat harus mengikuti jalan yang ditunjukkan Rasulullah SAW. Sejauh itu Nabi SAW masih diperintah oleh Allah untuk membaca Al-Quran surat al-‘Alaq (Iqra’ bismirabbikallazi khalaq…).

Jadi, Nabi SAW masih berzikir dan bertarekat sebagaimana diajarkan Malaikat Jibril. Bahkan untuk membersihkan hatinya, beliau di-Isra’ Mikraj-kan dengan kalimat Tauhid (Laailaha Illalloh) di Gua Hira’ selama 6 bulan. Setelah hatinya bersih lalu diisi dengan ilmu sehingga ilmunya bermanfaat bagi diri Rasulullah SAW dan seluruh umat manusia di dunia. Karenanya, ilmu yang masuk melalui hati yang kotor maka ilmunya tidak bermanfaat, sebaliknya membawa kerusakan bagi diri dan masyarakatnya.

Allah tidak menjamin kebersihan hati orang pintar?
Tidak. Sebab, perilaku sombong (takabbur), cenderung monopoli, egois, dan ambisius itu biasanya dilakukan oleh orang yang merasa pintar, orang kaya dan orang pangkat. Untuk itu cara membersihkan hati tersebut hanya dengan jalan berzikir secara istiqomah kepada Allah Swt dan istiqomah pula untuk menjauhi, menghindari terhadap apa-apa yang diharamkan Allah Swt.
Berzikir itu paling besar pahalanya di sisi Allah Swt. Bahkan dengan membaca kalimat Laailaha Illalloh dengan tulus ikhlas untuk niat bertobat kepadaNya, dosa-dosanya akan diampuni termasuk dosa dari perbuatan syirik (sebagai dosa terbesar di sisi Allah). Dan sekali lagi, untuk berzikir yang benar harus bertarekat ke guru yang mempunyai silsilah sampai ke Nabi Muhammad Saw.

Selain itu kepintaran manusia di sisi Allah sangat kecil dan terbatas. Seperti diuraikan dalam Al-Quran, Luqman; 34:”Innalloha ‘indahu ilmus sa’ah wayunazzilul ghaitsa waya’lamumaa fil arhaami wamaa tadry nafsiyun maa zaa taksibu ghodaa wamaa tadry nafsun bi-ayyi ardhin tamuutu innallooha ‘alimun khobir—Sesungguhnya hanya pada sisi Allah sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim (kandungan). Dan tidak ada seorangpun yang bisa mengetahui (secara pasti) terhadap apa-apa yang akan diusahakannya besok hari. Dan tidak ada seorangpun di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Pernah suatu saat Nabi Daud didatangi Malaikat Ijrail dan malaikat itu berkata bahwa si A itu akan meninggal dunia enam hari lagi. Tapi, setelah enam hari itu ternyata si A tidak meninggal. Untung kata Nabi Daud, beliau tidak bilang sama si A bahwa dirinya akan meninggal enam hari lagi. Padahal, menurut catatan Allah Swt memang seperti yang disampaikan Malaikat Ijrail tersebut. Tapi, karena si A sebelum kematiannya bersilaturrahmi kepada kerabat dan teman-temannya, maka Allah memperpanjang umur si A tersebut selama dua puluh (20) tahun lagi. Maksudnya nabi dan malaikat Allah saja ilmunya terbatas, apalagi manusia.

Bahkan kata Rasulullah karena pentingnya kebersihan hati tersebut, beliau berpesan kepada ummatnya: “Al-fuqaha-u mana-urrusul maa lam yadhuluu fiddunnya walaa tattabi’uus syulthon faiza fa’aluu zalika fahdaruuhum—para ulama ahli fiqih itu dipercaya Rasul (selama mereka tidak terlibat pemerintahan), jika terlibat pemerintahan maka berhati-hatilah terhadap mereka.” (HR. Imam Ali). Jadi, untuk menghindari yang haram dan syubhat demi kebersihan hati, ulama yang terlibat politik pun tidak boleh diikuti, terlebih hanya orang pandai.

Sampai-sampai beliau berpesan; dari Nu’man bin Yasir, Nabi SAW bersabda:”Innal halalan bayyinun walharomu bayyinun wabaynahuma musytabihatun laaya’lamuuna katsirun minannas famanittaqos syubuhaati faqodis tabro’a lidynihi wa’irdhihi waman waqo’a fissyubuhaati waqo’a filharomi, kalro’i yar’aa haulalhima yuusyika anyaqo’a fiihi al-awa inna likulli maaliki himaa. Al-awa inna filjasadi mudlghotan izaa sholahat sholahal jasadu kulluhu waizaa fasadat fasadal jasadu kulluhu al-awa hia al-qolbu—Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Dan di antara keduanya adalah syubhat, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Maka barang siapa menjaga dirinya dari syubhat, sungguh ia bersih dalam agamanya dan kehormatannya, dan barang siapa yang jatuh pada syubhat niscaya ia jatuh pada yang haram…ingatlah bahwa tempat terlarang Allah itu ialah perkara-perkara yang diharamkan. Ingatlah bahwa dalam tiap-tiap badan itu ada sepotong daging, bila sepotong daging itu baik, maka baiklah seluruh badan dan bila sepotong daging itu rusak, maka rusaklah seluruh badan, dan ingatlah bahwa sepotong daging itu adalah hati.”(muttafaq alaih)

Jadi dengan berzikir?
Benar. Sebab zikir itu obat bagi hati seseorang (syifa’ul qulub- Inna likulli syai-in shiqolatal qolbi zakarolloha afdholudzzikro laailaha illalloh-likulli daa-in syifaa-un wasyifaulquluubi laailaha illalloh---bahwa zikir dengan kalimat laailaha illalloh itu merupakan obat untuk membersihkan hati orang yang beriman).

Baik zikir yang dilakukan di tempat tertutup maupun terbuka. Dan hanya Allah yang mengetahui apakah zikir seseorang itu sungguh-sungguh untuk mendekatkan diri kepadaNya atau hanya berpura-pura yang ini disebut sebagai orang munafiq. Sebagaimana Allah jelaskan dalam Al-Quran, Annisa’; 142:”Innal munaafiquuna yukhodi’uunalloha wahua khodi’uhum waizaa qomuu ila sholati qomuu kusaala yuro’uunan naasa walaa yazkuruunalloha illa qolilan—Sesungguhnya orang-orang munafiq itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka (pura-pura mengaku beriman pada Allah) dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan salat. Mereka bermaksud riya’ (mencari pujian manusia dan popularitas) bukan untuk mencari ridho Allah, dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit”.
Tags: islam
Prev: Menghilangkan Penyakit Hati
Next: Dan Makam Rosulullahpun Rata Dengan Tanah ---->> Naudzubillah

Menghilangkan Penyakit Hati

Menghilangkan Penyakit Hati
Oct 5, '07 2:27 AM
for everyone
Cobalah untuk bertafakkur sejenak, betapa manusia diciptakan ternyata hanya untuk ibadah kepadaNya. Penyakit-penyakit jiwa manusia muncul ketika manusia memanjakan sifat-siat syaithaniyah, sifat-sifat hewaniyah, sifat-sifat sabu'iyah (kebuasan) dimana masing-masing melahirkan sifat terburuk kita.

Sifat Syaithaniyah yang menempel pada kita karena dominasi syetan dalam diri kita, akan melahirkan kecenderungan manusia pada pengingkaran terhadap Allah, lalu sifat kekufuran, kemusyrikan, kemunafikan, kefasikan bertumpuk menjadi satu. Syetan terus menggoda kita, kalau kita lolos, mereka menggoda lewat harta dan jabatan kita. Jika harta lolos, dia akan menggoda lewat anak-anak kita. Jika masih lolos, akan menggoda lewat isteri kita.

Kemudian sifat hewaniyah melahirkan sifat paling maniak bagi kejahatan: Sifat dengki (hasad) dalam diri kita, yang kelak memproduksi sifat iri, takabur, riya', 'ujub, dan hubbud dunya (cinta duniawi) serta ambisi-ambisi syahwatiyah (kesenangan) yang luar biasa. Sementara sifat-sifat sabu'iyah (kebuasan) melahirkan temperamen marah, kekerasan hati, ambisi-ambisi kekuasaan dan kediktatoran yang melahirkan angkara murka dan kesombongan dan kerakusan, adigung adiguno.

Nah, kenapa Allah Ta'ala mengajari kita agar berlindung dari pilar-pilar kejahatan yang terkandung dalam Surat Al-Falaq?
Mari kita bedah sedikit saja eskalasi criminal manusia dalam Al-Falaq itu. Pertama, "Katakanlah, aku berlindung dari Tuhan pemelihara waktu subuh. Dari Kejahatan makhlukNya"

Seluruh makhluk apa saja, bisa menjadi hijab antara anda dengan Allah Ta'ala, lalu melahirkan keterlemparan kita ke alam kegelapan yang digambarkan di waktu subuh, akhir sebuah malam. Waktu subuh adalah waktu ketika fajar terbit, tetapi matahari belum terbit. Artinya matahari ma'rifat harus tersingkap ketika waktu subuh berlalu. Dan matahari ma'rifat akan terhijabi oleh kemakhlukan atau segala hal selain Allah.

Kemudian, "Dari kejahatan malam apabila telah gulita."
Malam di sini sebagai lambang dari dzulumat atau kegelapan. Ketika kegelapan tiba maka tak ada cahaya di sana, manusia akan memproduksi kejahatannya dari dalam diri nafsunya. Malam yang berselimut duniawi, dan malam penuh kealpaan.
Lalu, "Dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul."

Artinya, wanita disini dilambangkan sebagai eksplorasi hijab syahwat dimana hedonisme dan eksotisme syahwiyah memiliki kekuatan yang menyihir manusia sampai lupa diri dengan imajinasi dan khayalannya. Jika ini dibiarkan, maka manusia akan merusak dunia, merusak bumi, karena dari sihir syahwat inilah manusia memproduksi peradaban jahat yang halus, dibungkus oleh kenikmatan yang memabukkan.

Ditutup dengan, "dan dari kejahatan orang yang dengki bila ia dengki."
Allah langsung menunjuk pada sifat kedengkian sebagai inti dari kejahatan. Artinya, kedengkian merupakan produk terakhir dari hijab demi hijab di atas, dan dari kedengkian itulah lahir sifat-sifat buruk manusia.
Nah, kalau kita renungkan sekali lagi, ada sejumlah kiat untuk membersihkan sifat buruk kita:

1) Kita harus memohon perlindungan Allah SWT, Tuhan yang menciptakan kita semua, dan juga memberikan ujian serta nikmat pada kita semua dari seluruh unsur-unsur kejahatan maniak di atas, yang sangat mempengaruhi perilaku peradaban manusia.

2) Apabila sifat-sifat syaithaniyah, hewaniyah, syahwatiyah dan sabu'iyah itu kita biarkan tumbuh berkembang dalam diri kita, lalu apa bedanya kita dengan syetan, binatang liar yang buas, dan binatang-binatang lain yang hanya makan, minum, seks, pemuasan diri?

3) Allah juga memberikan sifat-sifat Robaniyah dalam diri kita, yang bisa mengkounter sifat buruk itu, melalui Taubat, Zuhud, Wara', tawadlu, menepiskan ambisi duniawi, mencintai Allah dan RasulNya, ketaqwaan, kesederhanaan, kedermawanan, kepedulian social, kasih saying sesama, memaafkan, mendoakan orang lain, dan kelak kita bisa terus menerus ma'rifat kepada Allah Ta'ala.

4) Jangan lepas beristighfar, minimal 100 kali setiap hari, sholawat dan dzikir Allah…Allah…dalam hatimu tanpa henti. Allah akan melindungi hambaNya yang mengingat terus kepadaNya.


Dari: sufinews.com
Prev: Riya' ---> Tampilan Bagus Tetapi Hati Najis
Next: Hati Kotor Cenderung Mengikuti Syaithon

Sabtu, 03 Oktober 2009

PENYAKIT ROHANI

Penyakit Hati

PENYAKIT ROHANI (Oleh : Fitrian Noor Hata PA Banjarmasin)
Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 82 yang artinya : Dan Kami turunkan Al-Qur’an adalah menjadi obat penawar dan merupakan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk selalu berdoa :
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada Engkau, sehat wal afiat didunia dan diakhirat (H.R. Hakim). Sehat walafiat selalu kita memohon kepada Allah SWT, agar kita terhindar dari segala macam penyakit.
Penyakit manusia ada 2 macam yaitu yang pertama penyakit jasmani dan yang kedua penyakit rohani. Yang pertama penyakit jasmani, penyakit ini pada umumnya tidak dirasakan oleh orang lain tetapi hanya dirasakan oleh sipenderita itu sendiri. Dalam hal menghadapi penyakit jasmani ini, manusia punya sikap yang unik. Jika seseorang jasmaninya merasa sakit, maka orang
tersebut akan segera mencari orang yang dapat menyembuhkannya. Ada yang ke dokter, ada yang datang ke tabib, ada yang datang ke tukang pijat, dan sebagainya, kemanapun akan dicarinya kalaulah memang dikira akan dapat menyembuhkannya. Kepada orang yang berhasil menyembuhkannya ia akan menyampaikan rasa terimakasih, meskipun ia harus kehilangan banyak uang dan kehilangan anggota badannya karena terpaksa harus dibedah atau
diamputasi demi untuk kesembuhan penyakitnya. Akan tetapi sikap dan tindakan semacam ini tidak berlaku terhadap penyakit yang kedua yaitu penyakit rohani, misalnya sombong, angkuh, rakus, kejam, bakhil, kikir, dendam, iri hati dan sebagainya. Anehnya orang yang terserang penyakit rohani ini akan selalu merasa dirinya sehat, ia tidak tahu bahwa dirinya terserang penyakit rohani yang amat berbahaya, namun orang lain yang merasakannya akibatnya. Penyakit rohani ini akan lebih berbahaya lagi bila yang terkena para penjabat, penguasa, orang kaya atau orang yang mempunyai pengaruh besar dalam lingkungan masyarakatnya. Mengapa demikian ? karena orang yang menjadi korban penyakitnya itu masyarakat luas. Orang-orang seperti Raja Namrud, Firaun, Abu Lahab, Abu Jahal, Qarun, Hetler dan sebagainya yang banyak mengorbankan rakyatnya. Dalam dunia modern seperti sekarang ini banyak sekali Namrud-
Namrud, Fir’aun-Fir’aun modern, Qarun-Qarun zaman sekarang baik yang besar maupun yang kecil kecilan. Karena itu jangan heran kalau korban-korban penyakit rohani terus menerus berjatuhan. Kita lihat sekarang banyak sekali rakyat yang dikorbankan dalam peperangan, nasib anak manusia di Iraq, di Palestina dan lain-lain sebagainya. Di indonesia sendiri setiap hari kita jumpai di berbagai media cetak dan elektronik korban-korban penyakit rohani selalu saja berjatuhan seperti pembunuhan, perampokan, penipuan, korupsi, manipulasi, politik dan lain-lain
sebagainya. Anehnya orang yang terserang penyakit rohani tidak merasa senang dengan orang yang akan berusaha mengobatinya. Bahkan kadang-kadang marah, benci dan memaki-maki kepada orang yang mengobatinya. Jika dinasehati kadang-kadang akan marah kepada orang yang menasehatinya, jangankan ucapan terimakasih malah perkataan yang sangat menusuk perasaan, “Ah perduli amat dengan orang lain, mengapa mengurusi orang lain ?
Urusilah dirimu sendiri katanya”. Orang-orang yang berusaha mengobati penyakit rohani ini harus bersedia menerima resiko pahit, dicaci, dimaki, dikucilkan, disiksa bahkan ada yang diculik sampai dibunuh. Dokter-dokter rohani yang banyak menerima resiko seperti itu contohnya para Nabi dan Rasul-Rasul yang mencoba mengingatkan pembesar pembesar yang menderita kelainan rohani. Nabi Musa AS terpaksa meninggalkan kampung halamannya diusir karena mencoba menyembuhkan Firaun dari kezalimannya. Nabi Muhammad SAW terpaksa berhijrah ke Madinah karena mencoba mengingatkan pembesar-pembesar Quraisy dari kesombongannya. Nabi Ibrahim harus dibakar hidup hidup, Nabi Yahya dan Zakaria mati dibunuh, Nabi Isa AS tak sempat kawin karena selalu dikejar-kejar oleh orang yang mengidap penyakit rohani. Dan sekarang ini pun orang yang sedang terserang penyakit rohani semakin banyak tetapi
tidak merasa. Untuk mencegah penyakit rohani itu maka jalan yang terbaik adalah dengan jalan memperdalam ajaran Islam, memahami dan mengamalkan dengan ikhlas karena Allah semata, untuk mencapai keridhaan Allah serta selalu ingat kepadaNya. Penyakit rohani ini datangnya tak terduga-duga, adanya tidak terasa, ia datang disaat iman dalam keadaan lemah. Oleh karena itu Allah membimbing kita agar kita selalu sehat baik jasmani ataupun rohani hendaknya
banyak-banyak kita membaca Al-Qur’an. Firman Allah, yang Artinya : Dan kami turunkan Al-
Qur’an adalah menjadi obat penawar dan merupakan rahmat bagi orang-orang yang beriman (Al-Isra’ 82). Oleh karena itu kita sangat perlu melakukan konsultasi iman dan mental kepada Allah SWT minimal 5 kali dalam sehari semalam setelah kita bergulat dengan kesibukan hidup duniawi yang kadang-kadang sampai lupa dan lalai dari firman firman Tuhan. Marilah kita bertekad dalam kehidupan ini meningkatkan kualitas iman kita dengan selalu melakukan riyadhah (latihan) dalam kehidupan sehari-hari untuk mengendalikan hawa nafsu, menghindarkan segala macam penyakit
rohani untuk mencapai derajat kemanusiaan yang tertinggi yaitu derajat taqwa. Mudah-mudahan kita selalu dalam Hidayah dan Rahmat Allah SWT. Amin..
BIODATA PENULIS : Nama : Fitrian Noor Hata, SH, S.HI, MH. TTL : Banjarmasin, Agustus 1980 Alamat : Jl. Kendedes II No. 46 RT 17 Komp. Beruntung Jaya Banjarmasin Kalimantan Pekerjaan : Kepala Sub Bagian Keuangan PA Klas IA Banjarmasin. Telp/Email : 05117511110 / fn_hata@yahoo.pa.banjarmasin@gmail.com Pendidikan : - SD Barabai Timur 5 (1988-1993) - Pondok Pesantren Darul Hijrah
Martapura (1993-1995) - Pondok Pesantren Darul Istiqamah Barabai (1995-1996) - MAN 2 Banjarmasin (1996-
1999) - S1 Fakultas Syariah IAIN Antasari Banjarmasin (1999-2003) - S1 Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (1999-2004) - S2 Magister Ilmu Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (2005-2007)

Terapi Air Putih

Manfaat Terapi Minum Air Putih bagi Kesehatan
Oleh : Sanni Krisdawati, AMG
Sekitar 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80 persen.
Otak memiliki komponen air sebanyak 90 persen. Sedikitnya, darah memiliki komponen air 95 persen. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.
Jika mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air.
10 Manfaat Air Putih
1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8-10 gelas sehari.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah kebiasaannya.
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, dan penyakit kewanitaan, dan lainnya.
Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan alternatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan lain-lain. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan.
Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 1 (8 -10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dan lain-lain), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dan lain-lain. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60 - 90 persen bobot tinja atau sekitar 50 - 60ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitarnya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4 persen cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 persen. Bisa dimengerti bila kehilangan 7 persen, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
Terapi Minum Air Putih
Saat ini banyak sekali dikenal berbagai jenis terapi air. Namun ada satu jenis terapi air yang mudah sekali melakukannya, yakni terapi minum air putih. Jika melihat fungsi dan manfaat air bagi tubuh, sungguh dikatakan terapi ini sehat sekali dan dapat mendorong penyembuhan berbagai penyakit, seperti Kencing Manis, Asma, Bronchitis, Mencret, TBC, Rematik, Batu Ginjal, Kurang Darah, Darah Tinggi, Ambeien, Sembelit, Batuk, Radang Tenggorokan, dan sebagainya.
Terapi minum air putih sejak dulu telah dilakukan oleh nenek moyang, namanya “usha paana chikitsa”. Pagi hari ketika saat bangun tidur minumlah 1,5 liter air, yang kira-kira banyaknya 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter.
Setelah itu Anda boleh mencuci muka. Hal yang sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa. Untuk latihan, boleh minum 4 gelas dahulu dan sisanya diminum dua menit kemudian. Awalnya Anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tapi setelah beberapa lama, akan normal kembali.
Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini, dalam waktu terapi seperti tertulis di bawah ini:
TBC Paru-Paru - 3 Bulan
Sembelit - 1 Hari
Kencing Manis - 7 Hari
Tekanan Darah - 4 Minggu
Kanker - 4 Minggu
Asam Urat - 2 Hari
Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.***